Mungkin akan terdengar aneh bagi orang yang tidak tahu atau baru mendengar. Namun bagi mereka yang tiap hari denger (termasuk saya), panggilan tersebut seakan telah bersahabat menemani sunyinya malam serta terkesan lucu. Pitch controlnya pas, improvenya bagus, tune-nya sempurna. Bahkan saat tengah malam perut keroncongan, “Sate Cintaku” datang bak pahlawan beroda.
Tak ada yang berbeda dengan abang sate yang lain baik rasa maupun harga. Namun cara promosi dan marketing unik yang dia lakukan mampu menarik konsumen lebih banyak. Hal lain yang membuat dia begitu populer adalah memiliki karakter yang kuat, sayup-sayup suaranya membuat pembeli tahu akan kedatangannya. Oleh karena itu, menurut saya “Sate Cintaku” adalah fenomena baru dunia per”sate”an. Hahaha..
Penjualnya kreatif tuh :D
ReplyDeletedan zaman sekarang orang kreatif akan lebih menonjol. :D
ReplyDeleteIntel curanmor tuh orang, saya pernah kos di sekeloa
ReplyDelete