EURO Membuat Orang Malas?

Berlebihankah jika saya mengatakan demikian? Tentu tidak yah pemirsa. Segala aktivitas malam dia tangguhkan demi menonton laga-laga yang tersaji di Euro 2012, begitu pun aktivitas pagi dia undur karena terkena imbas Euro semalam. Betapa tidak dibilang malas, orang yang biasa bangun jam 6 pagi kini jam 11,orang yang tadinya terlihat fresh berangkat kerja atau kuliah kini dia sangat berantakan, orang yang tadinya banyak menyimpan tabungan kini habis terkuras. Hahaha...

Terlebih bagi maniak bola tidak lengkap rasanya jika menyaksikan pertandingan tidak disertai dengan melakukan transaksi ‘gelap’ disetiap pertandingan bergengsi tersebut. Beragam nilai nominal bergantung pada kemampuan finansial sang maniak selalu tersaji setiap malamnya. Hal inilah yang mungkin menjadi faktor utama penyebab kemalasan di setiap hari berikutnya. Tentunya bagi yang mengalami loss/kerugian.

Bagi yang mendapatkan profit, hidup bagaikan setingkat lebih baik, oksigen terasa lancar masuk ke paru-parunya dan langit terasa berada dalam genggamannya. Siap selalu kapanpun dimanapun menghadapi hari-hari berikutnya dan keuntungan-keuntungan berikutnya. Optimisme terpancar dalam dirinya, berharap waktu selalu menunjukkan pukul 11 malam dimana saat dia kembali ‘membuat orang malas’. Hahaha . . .

Sumber Gambar : http://stat.ks.kidsklik.com/statics/files/2012/06/13396692091157790779.jpg