E-book atau Buku Cetak?
Kondisi inilah yang harus disiasati agar proses belajar melalui membaca tetap berjalan dengan zero effect. Selain itu agar budaya membaca di semua kalangan termasuk mahasiswa tetap terjaga. Hendaknya dicari sebuah solusi atau alternatif lain sehingga kebosanan dan kejenuhan saat membaca dapat dihindari.
E-book adalah salahsatu alternatif yang dapat kita gunakan. Banyak keuntungan yang kita dapatkan dengan menggunakan e-book. Hanya dengan bantuan perangkat seperti smartphone atau tablet, e-book secara praktis dapat kita bawa kemana-mana. Selain itu, dengan menggunakan e-book kita juga dapat menghemat penggunaan kertas dan ruang. Karena berupa sebuah file, e-book juga bersifat sharability yaitu penggunaannya dapat dinikmati oleh banyak orang. Tampilan yang lebih dinamis dan menarik dibandingkan buku konvensional juga menambah daya tarik tersendiri.
Namun dengan segudang kelebihan yang dimiliki e-book tersebut, penggunaan buku konvesional tetap menjadi pilihan banyak orang. Masyarakat belum terbiasa membaca e-book. Dengan berbagai alasan seperti tidak memiliki perangkat (hp, tablet, laptop), lebih suka membaca buku ketimbang e-book, cepat lelah jika terlalu lama berada di depan layar monitor dan lain-lain. Sebagian lagi memilih menggunakan e-book dengan alasan-alasan kepraktisan dan mengikuti perkembangan teknologi.
Apapun pilihan Anda terhadap medium bacaan, yang terpenting adalah tidak meninggalkan aktivitas membaca. Kita juga tidak bisa memaksa seseorang untuk menggunakan apa yang kita gunakan. Baik ebook maupun buku cetak memiliki kelebihan tersendiri dan memberikan manfaat yang luar biasa bagi banyak orang. Bayangkan jika semua orang menggunakan e-book, masih adakah yang tertarik membuat sebuah buku? Bagaimanakah nasib para penulis buku, percetakan dan toko buku? Untuk itu pilihan berada di tangan Anda.
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
0 comments:
Post a Comment
Terimakasih telah mengunjungi Ricky Snapshot, silahkan komentar di bawah.