Penetapan Awal Ramadhan

Malam ini sedang berlangsung sidang isbat di kementrian agama Republik Indonesia. Sidang ini bertujuan untuk menentukan penetapan tanggal 1 ramadhan 1433 H sebagai tanda dimulainya menjalankan ibadah puasa bagi seluruh umat muslim di Indonesia. Berbagai pendapat pun bermunculan dari organisasi-organisasi besar Islam di Indonesia seperti Muhammadiyah dan Nahdatul Ulama. Dalam sidang tersebut pemerintah menjadi penengah atas berbedanya pendapat antar umat serta memberikan kesimpulan penetapan dimulainya bulan Ramadhan.

Ormas Muhammadiyah menetapkan 1 ramadhan jatuh pada hari jumat tanggal 20 Juli 2012 sedangkan sebagian besar ormas lain menetapkan 1 ramadhan bertepatan dengan hari sabtu 21 Juli 2012. Penentuan ini didasarkan pada hilal dan rukyat. Pengamatan terhadap penentuan hilal ini dilakukan di beberapa tempat di Seluruh Indonesia. Di Bandung sendiri pengamatan dilakukan di beberapa tempat seperti observatorium Boscha dan Universitas Pendidikan Indonesia (UPI).

Perbedaan pendapat menjadi hal lumrah dalam berbagai bidang kehidupan, termasuk dalam menetapkan awal ramadhan. Namun perbedaan ini harus dihormati dan disikapi dengan bijak. Jangan menjadikan umat islam terpecah belah apalagi saling menjatuhkan. Perbedaan ini diharapkan agar ukhuwah islamiyah semakin terjaga dan selalu mengedepankan persatuan dan kesatuan Islam. 

Menyambut bulan ramadhan ini, mari kita tingkatkan keimanan dan ketakwaan kita terhadap Allah SWT. Jadikan bulan ramadhan sebagai momentum memperbanyak amalan baik dan berlomba-lomba dalam berbuat kebajikan. Mari kita rekatkan tali silaturahmi dan berharap keridhoan Allah SWT. Marhaban Ya Ramadhan.

Sumber Gambar : http://bulletinmetropolis.com/home/wp-content/uploads/2012/07/hilal-antara-12.jpg