Perpecahan Digital

Posted by Unknown Friday, September 14, 2012 0 comments
Beberapa tahun yang lalu telah terjadi perpecahan digital dimana orang-orang "berada" memiliki akses terhadap internet yang cepat dan bisa diandalkan. Hal tersebut akan memberikan mereka kesempatan belajar bahkan pekerjaan yang lebih besar dibandingkan dengan yang "kurang berada". Semakin jauh perbedaan antara orang-orang yang mampu dengan yang tidak. Perpecahan ini nyata-nyata telah terjadi termasuk di Indonesia sendiri.

Belum kunjung tuntas problema perpecahan tersebut, kini sudah terjadi lagi perpecahan digital yang baru. Beberapa juta orang (dan angkanya terus meningkat) telah menjadi orang "berada" di internet yang tentunya disertai dengan meningkatnya kemampuan mereka. Sehingga perpecahan digital yang baru ini bukan karena ketersediaan akses internet melainkan pada penggunaan dan optimalisasi internet. Berikut beberapa perbedaan antara kaum "berada" dan "kurang berada" pada perpecahan digital yang baru.

Kaum "Berada"

  • Menggunakan Firefox atau Chrome
  • Mempunyai Blog
  • Menggunakan RSS
  • Mulai bosan dengan Facebook
  • Melakukan pembelian online
  • Mencari berita di Google
Kaum "Kurang Berada"
  • Menggunakan Internet Explorer
  • Membaca Blog (kadang-kadang)
  • RSS?
  • Mulai senang dengan Facebook
  • Tidak terima kasih, saya takut kena tipu
  • Menunggu berita TV tiap pagi (kalau sempat)

Kaum "berada" selalu mencari cara atau hal baru yang akan membuat pekerjaannya menjadi lebih cepat dan efisien. Mereka lebih memilih menggunakan Dropbox, Google Drive atau iCloud daripada membawa Harddisk externalnya kemana-mana. Selain itu, mereka juga lebih senang menulis dan membagikan opini dan ide kreatifnya dalam sebuah blog dibandingkan dengan catatan kertas (yang kemungkinan besar akan usang dan tidak ada yang membacanya).

Hampir 85% pengunjung blog Ricky Snapshot menggunakan Firefox dan Chrome, dan hanya 5% yang menggunakan Internet Explorer. Jumlah blog terus meningkat setiap harinya dan lebih banyak orang melakukan pembelian online. Fakta di atas menunjukkan bahwa orang-orang "kurang berada" secara perlahan mulai melangkah dan melakukan lompatan kecil untuk mengejar ketertinggalannya. Jika hanya menunggu mereka akan semakin ketinggalan dan perbedaan pun tidak bisa dihindari. Hal inilah yang akan menjadi penyebab terjadinya perpecahan digital serta munculnya kasta dalam dunia digital.

Berada di kaum manakah Anda? Jika ingin "berada" jangan hanya menunggu, bergegaslah mengejar ketertinggalan. Sehingga perpecahan digital yang baru dapat dihindari.



TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Perpecahan Digital
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://rickysnapshot.blogspot.com/2012/09/perpecahan-digital.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 comments:

Post a Comment

Terimakasih telah mengunjungi Ricky Snapshot, silahkan komentar di bawah.