The Busy Day

Kejadian menarik terjadi sepanjang hari ini. Di tengah terik matahari kota Bandung yang sangat menyengat, tak menghalangi padatnya aktivitas masyarakat termasuk saya. Haha sok sibuk.. suasana panas seperti ini sangat cocok apabila tenggorokan kering dialiri oleh sekedar sop buah atau es campur. Sudah terbayang nikmat, manis dan segarnya. Namun apa daya tangan tak sampai Ramadhan jua lah yang memisahkan kita. Hahaha... Semangat.

Ya, hari ini saya harus melakukan dua aktivitas yang waktunya bersamaan. Tidak bisa meninggalkan salahsatunya. Menurut peribahasa, mengejar dua kelinci bersamaan tidak akan mendapat satu pun. Saya akan mencoba memecahkan mitos dari peribahasa tersebut. “Kejar dua kelinci bersamaan, dapatkan dua-duanya”. Wess..

Berbekal tenaga sisa sahur dini hari tadi, saya mulai bergerak menuju Institut Teknologi Bandung (ITB) untuk menghadiri MeetUp Google Apps Development Challenge 2012 (GADP 2012) yang diadakan FSL Comlabs. GADP ini merupakan kompetisi membuat aplikasi yang diselenggarakan Google dimana pemenangnya akan mendapatkan hadiah sebesar $20.000, cukup untuk biaya kuliah sampe kelar plus modal usaha. Hehe..

Dua jam berjalan acara break sejenak untuk istirahat shalat asyar, namun sesudahnya saya sudah harus beranjak menuju kampus UNIKOM untuk menyerahkan formulir pendaftaran Seleksi Divisi Robotika tepat pukul 16.30. Tak berselang lama, dengan nafas ngos-ngosan dan stamina yang mulai melemah saya  kembali ke ITB melanjutkan MeetUp sampai selesai. Bak mendapat durian runtuh, saya dinobatkan sebagai Top Ambassador acara tersebut dan mendapatkan hadiah voucher 25% CIC (Comlabs IT Course). Rasa letih sedikit terobati. Allhamdulillah.

Kejutan yang lebih indah tak sampai disitu, tepat pukul 17.55 waktu Magrib pun tiba dan akhirnya buka gratis pun tak terhindarkan. Dengan senang hati saya menghabiskan kudapan free tersebut. Namun waktu bagaikan roket yang meluncur deras menuju permukaan bumi, saya sudah harus balik ke UNIKOM untuk wawancara setengah jam setelah magrib. Kali ini ombak yang menerjangnya adalah macet total di sekitar jalan Tamansari –Siliwangi – Simpang Dago. Terpaksa saya harus mengencangkan ikat pinggang saya untuk berjalan mengefisiensikan waktu agar sampai tepat pada waktunya.

Di tengah lemasnya raga ini, banyak pelajaran dan kejutan yang sangat berarti. Berpuasa bukan alasan untuk malas-malasan. Mungkin inilah berkat Ramadhan yang sesungguhnya. Selamat Menunaikan ibadah puasa.