Diskusi "2012 US Election" UNIKOM

Posted by Unknown Tuesday, October 16, 2012 0 comments
Hari ini diselenggarakan sebuah diskusi bertema “2012 United States Election” bertempat di Auditorium Miracle UNIKOM. Berlangsung mulai pukul 13.30 WIB hingga 16.00 WIB. Diskusi ini diselenggarakan atas kerjasama UNIKOM dengan Embassy of United States Jakarta Indonesia. Pada diskusi ini dibahas tentang penyelenggaraan pemilu di Amerika Serikat. Tampil sebagai pembicara yaitu Mr. Scott Ceremuga (Staff Political Concelor US Embassy) dan Mr. Blair King (Senior Local Government Officer in the Office of Democratic Governance at USAID).

Peserta acara didominasi oleh mahasiswa jurusan Hubungan Internasional (International Relation), Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, karena ini memang acaranya mereka. Namun tak sedikit mahasiswa dari berbagai jurusan lain pun ikut pada diskusi ini termasuk saya. Ketika saya lihat di daftar hadir, nampak beberapa mahasiswa teknik sebagai kaum mayoritas kampus hadir disana.

Diskusi pun dimulai dengan beberapa sambutan dari pihak kampus dilanjutkan pada pembicara pertama, Mr. Scott Ceremuga. Beliau pun memaparkan dengan jelas tentang serba serbi pemilu di negeri Paman Sam. Mulai dari kronologi pemilu presiden Amerika 2012, sistem pemilihan, kandidat presiden (Obama dan Mitt Romney), red, blue and gray state, sistem dwi partai yang dianut oleh politik Amerika (Democratic dan Republicant) dan banyak lagi. Sekitar 45 menit beliau menjelaskan, kemudian tibalah saat yang dinanti-nanti oleh seluruh peserta yaitu snack or lunch sesi pertanyaan.

Saling berebut perhatian dari sang pembicara pun tak terhindarkan. Beberapa peserta mengacungkan tangan setinggi mungkin agar dapat memberikan pertanyaan. Dan pembicara pun langsung menunjuk satu orang mahasiswa yang berada di ujung barisan depan. Dengan pengucapan bahasa inggris yang fasih, mahasiswa tersebut melontarkan pertanyaannya. Selesai pertanyaan dijawab, mahasiswa tersebut langsung mendapat souvenir dari panitia. Sontak hal tersebut menggugah peserta lain untuk ikut memberikan pertanyaan. Namun yang beruntung hanya beberapa.

Berikut beberapa pertanyaan yang diajukan oleh mahasiswa pada diskusi tadi (beberapa saja yang saya masih ingat dan saya mengerti). Kata-kata yang saya tuliskan tidak sama persis dengan yang penanya ungkapkan saat diskusi, namun intinya hampir sama.

  • What is the difference between democratic and republican ideology?
  • Who has the greatest chance to win (Obama or Romney)?
  • How the electoral system in the U.S. election?
  • How many votes are needed for a candidate to win?
  • What the 'red state' will stay 'red' (to vote Republican) and ‘blue state’ will stay ‘blue’ (to vote Democratic) in the next elections?
  • And many more question . . .
Dunia ini memang lucu. Setiap harinya selalu menghadirkan kejadian yang sangat lucu, termasuk saat sesi tanya jawab ini. Seorang mahasiswa lain memberikan pertanyaan sebagai berikut.
  • Mahasiswa       : Sir, may i speak in Bahasa?
  • Mr.Blair            : Yes, sure.
  • Mahasiswa       : Mengapa Amerika lebih mendukung Israel daripada negara-negara muslim lain di Timur Tengah? (Pertanyaan ini di luar topik diskusi bukan?)
Tanpa disangka Mr. Blair yang selama jalannya diskusi full speak english, saat mendengar pertanyaan tersebut jawaban beliau adalah seperti berikut.
  • Maaf mas bukannya saya tidak mau menjawab sekarang, tapi diskusi ini tentang pemilu di Amerika loh. Tapi jangan khawatir, selesai acara ini saya akan jawab pertanyaan Anda.
Semua peserta pun seketika tertawa terbahak-bahak, kaget dan berasa tidak percaya. Ini bule bisa bicara Bahasa Indonesia juga toh, bukannya dari tadi aja pake Bahasa. Hahaha.. Ternyata di akhir acara dia bilang bahwa dia telah lama tinggal di Indonesia dan akhirnya menjawab pertanyaan yang di ajukan mahasiswa tersebut. Dan jawabannya adalah sebagai berikut.
  • Setelah semua yang terjadi di Timur Tengah beberapa puluh tahun terakhir ini termasuk di Iran, Mesir, Suriah, Israel dan Palestina, setiap presiden Amerika selalu berusaha menjadi mediator dan berusaha agar tidak terjadi peperangan. Amerika lebih mendukung Israel? Jawabannya TIDAK. Amerika mendukung perdamaian. Kalau Amerika mendukung Israel, buat apa kami (USAID) menghabiskan jutaan dollar untuk membantu korban perang di Palestina? Mengirimkan pasukan untuk membela Palestina ke Jalur Gaza? Jadi hilangkan persepsi kalau Amerika lebih mendukung Israel, yang lebih tepat adalah Amerika mendukung perdamaian.
Do you agree with Mr.Blair?
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Diskusi "2012 US Election" UNIKOM
Ditulis oleh Unknown
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke http://rickysnapshot.blogspot.com/2012/10/diskusi-pemilu-amerika-2012-unikom.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.

0 comments:

Post a Comment

Terimakasih telah mengunjungi Ricky Snapshot, silahkan komentar di bawah.